[MOVIE] Pretty Boys - Kisah Anugerah dan Rahmat


Pertama gw tau film Pretty Boys itu waktu gw liat Vincent dan Desta lagi shooting iklan buat promo filmnya di epiwalk. Saat itu gw tergoda buat ngajak foto, tapi karena mereka lagi sibuk, gw gak enak hati. Akhirnya gw hanya liat2 aja sambil berusaha diliat sama mereka *ya gak mungkin juga mereka liat elo Yen. lo tuh bukan siapa2 weeeee* Anyway, sejak film Pretty Boys main tgl 19 September kemaren, entah kenapa gw malah gk nonton. Trus pas liat2 jadwal pelem, lah, ini pelem udah lama maen ya. Akhirnya tadi siang gw tonton deh tuh, gapapa lah ya udah hari ke-13 baru nonton. Masi banyak kok yang baru nonton juga. Oya, ini film garapan Tompi, iya dokter bedah plastik yang tenar sebagai penyanyi itu loh, sekarang udah bisa jadi sutradara sekaligus penulisnya, bareng sama Imam Darto. Hebat ya.
Anyway, gw sama sekali buta tentang film ini. Gw cuma baca percakapan chatting di grup antara Aline dan Cindy bahwasanya ada 1 orang yang bernama Onad yang maen di film itu. Gw juga gatau siapa Onad itu. Yawdah lah ya, better gw tonton sendiri kan daripada bacain chatting yang gw juga gak ngerti siapa yang sedang dibahas. So.. film ini bercerita tentang persahabatan 2 lelaki yang emang teman dari kecil, yaitu Anugerah (Vincent Ryan Rompies) dan Rahmat (Deddy Mahendra Desta). Mereka teman sekampung, punya cita-cita masuk TV sedari muda belia dengan motivasi berbeda. Anu mau jadi MC tenar seperti Sonny Tulung salah satunya, Rahmat mau jadi artis dengan uang banyak dan ganti2 pacar. Apakah mereka berhasil?

Like usual, gak bakal berpanjang2 tentang filmnya, nanti kalian gak mo nonton karena udah tau ceritanya. Yang pasti, saat gw nonton di awal, gw kira bakal nonton film kelas B yang gak penting dan gak lucu. Well, film diawali dengan kekonyolan Nugie dan Matthew (nama panggung mereka) di suatu club, di mana mereka kerja jadi tukang masak dan pelayan sekaligus penghibur. Super konyol. Di awal film sudah diperkenalkan dengan Asty (Danilla Riyadi) pelayan wanita yang sangat agresif. Ada juga Pak Ferry (Joe P Project) sebagai bos mereka. Dan ada Pak Jono (Roy Marten) sebagai ayah Anugerah. Dengan bergulirnya film, mulai terlihat keseriusan dalam kehidupan mereka. Dan gw makin suka sama film ini. Mencari pekerjaan memang tidak mudah. Mereka melakukan apa pun yang harus dilakukan, demi masuk TV. Bahkan mereka sudah gak peduli acaranya mendidik atau nggak. Acara Kembang Gula yang dipandu oleh Coco (Ferry Maryadi) dengan Mas Bayu (Imam Darto) sebagai produser TV dan Roni (Onadio Leonardo) koordinator penonton yang akhirnya jadi manager mereka, berhasil membuat mereka masuk TV. Tapi apakah mereka bahagia? Apakah sesuai dengan cita-cita mereka sejak kecil? Yuk mumpung masih ada di bioskop, ditonton!

Gw suka banget sama filmnya. Chemistry Vincent dan Desta kuat banget. Mereka bisa bikin kita ketawa, tapi juga bisa bikin kita nangis. Roy Marten, gak perlu banyak ngomong, bisa bikin gw tersedu2. Ferry Maryadi, Imam Darto dan Onadio Leonardo? Cocok banget jadi pretty boys. Sayang peran Danilla sebagai Asty kurang kuat menurut gw. Kurang berkesan. Tapi ya mungkin emang itu tuntutan dari skenarionya. Banyak cameo muncul di film ini, seperti Enzy Storia, Natasha Rizky, Najwa Shihab, dan Aurelie Moeremans. Mereka tampil sebagai bintang tamu di acara Kembang Gula. Tapi ada 2 cameo yang jadi ladyboys di film ini, yang bikin ngakak pastinya. Ada juga cameo penyanyi tenar yang gak bole dilewatkan. Perhatiin aja deh. Mereka ini cameo2 yang seru banget. Dijamin terkedjoet.

Film ini bukan cuma tentang TV, bukan cuma tentang sukses jadi artis, bukan cuma tentang persahabatan, bukan cuma tentang keluarga. Film ini tentang semuanya. Mengajarkan bahwa kesuksesan itu harus dipupuk dari awal, bukan hanya sekedar instan. Bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan hati, bukan hanya karena uang saja. Bahwa persahabatan itu bukan sekedar jalan bareng, nongkrong bareng, ke mana2 bareng, tapi juga harus ada tujuan yang sama. Bahwa terkadang yang diharapkan seorang anak adalah kurang lebih seperti yang diharapkan Anugerah dari ayahnya. Ridho.

Semoga berkenan.

Comments

Popular Posts