#100Kata8 2nd Day - Sayap
"Aku takut!"
Mama memandangku dengan wajah prihatin. "Kamu harus berani, Nak. Gimana caranya pokoknya harus bisa."
Aku membalas tatapan Mama dengan air mata bercucuran. Mana mungkin aku bisa? Kenapa Mama gak bisa mengerti kalau aku takut? Aku memandang ke bawah sambil memincingkan mata. "Mama gak ngerti!!"
Mama menghela napas panjang. "Anakku sayang, semua hal itu pasti diawali dengan takut. Tapi kita harus melakukannya. Sudah kodrat kita, Nak. Hayolah, Mama yakin kamu bisa. Anak Mama yang paling cantik, pasti bisa."
Perlahan angin bertiup menggoyahkan tempatku berdiri. Aku masih menatap wajah Mama yang tersenyum.
Sambil memejamkan mata, kukepakkan sayapku. Aaaaah, aku bisa terbang!
Mama memandangku dengan wajah prihatin. "Kamu harus berani, Nak. Gimana caranya pokoknya harus bisa."
Aku membalas tatapan Mama dengan air mata bercucuran. Mana mungkin aku bisa? Kenapa Mama gak bisa mengerti kalau aku takut? Aku memandang ke bawah sambil memincingkan mata. "Mama gak ngerti!!"
Mama menghela napas panjang. "Anakku sayang, semua hal itu pasti diawali dengan takut. Tapi kita harus melakukannya. Sudah kodrat kita, Nak. Hayolah, Mama yakin kamu bisa. Anak Mama yang paling cantik, pasti bisa."
Perlahan angin bertiup menggoyahkan tempatku berdiri. Aku masih menatap wajah Mama yang tersenyum.
Sambil memejamkan mata, kukepakkan sayapku. Aaaaah, aku bisa terbang!
Comments
Post a Comment